Mengatasi Error Saat Menggunakan VirtualBox Versi Baru

Virtualbox merupakan aplikasi desktop yang bisa berjalan di sistem operasi windows maupun Linux. Virtualbox yang merupakan software gratis dari oracle ini memungkinkan kita untuk mengunakan sistem operasi lain selain system utama. Lebih mudahnya bisa dibilang dengan Virtualbox kita bisa membuat 2 PC dalam 1 device.

Selain untuk mencoba berbagai operating system, biasanya virtualbox juga dipakai untuk simulasi jaringan guys. Aplikasi ini lebih familiar lagi setelah pemerintah mewajibkan menggunakan aplikasi virtualbox sebagai salah aplikasi wajib untuk menjalankan Ujian Nasional Berbasis Komputer atau disingkat UNBK. Sampai artikel ini ditulis, virtualbox tersedia di versi 6.1.18 untuk versi windows, unix dan yang lainnya yang bisa kita unduh di virtualbox.org

Beberapa hari yang lalu ketika saya menggunakan virtualbox versi terbaru, memiliki kendala dalam melakukan installasi OS di virtualbox. Beberapa kali saat install os dengan format ISO selalu tidak bisa dan setelah mencari di beberapa sumber di google akhirnya bisa install juga. Nah salah 1 yang perlu diperhatikan adalah kita harus memastikan Operating sistem yang akan kita install merupakan 32bit atau 64 bit, pastikan untuk tidak salah dalam melakukan settingan ini ya. Nah apabila ternyata OS dengan arsitektur 64 bit tidak muncul dalam settingan virtualbox, maka kita harus setting di BIOS PC atau laptop kita dulu. Tutorial untuk merubah settingan bios agar virtualbox bisa untuk install Operating system 64 bit adalah sebagai berikut :

1. Membuka BIOS

Untuk kalian pengguna PC tekan tombol del ketika PC dinyalakan, bagi pengguna laptop bisa dengan menekan tombol F2, delete, atau tombol lain yang bisa kalian cek di google.

2. Cari Intel Virtualization Technology

Setelah masuk di menu bios cari Intel Virtualization Technology pastikan dalam keadaan enable, bisanya menu ini ada di Bios Features.

3. Setelah Virtualization technology enable kita akan keluar dari tampilan bios. Kalian bisa cari tombol save dan exit untuk keluar dari tampilan bios

4. Setelah menyala buka lagi virtualboxnya dan coba setting ulang operating system di virtualboxnya.

Nah melalui cara diatas akhirnya saya bisa megninstall OS di virtualbox versi terbaru. Buat kalian yang ingin mencoba coba sistem operasi lain tanpa menghilangkan sistem operasi utama maka aplikasi ini sangat cocok buat kalian, tetapi sebelum itu pastikan laptop atau komputer kalian memadai. Karena apabila tidak cukup memadai maka komputer atau laptop kalian akan terasa lambat atau lag, Sebagai tambahan, dalam setting jaringan apabila kalian ingin OS di virtualbox memiliki 1 jaringan dengan komputer/laptop pilihlah adapter terbridge dan apabila hanya untuk sekedar internet saja bisa menggunakan NAT atau Network Address Transletter.

Sekia informasi yang bisa kami bagikan semoga artikel ini bermanfaat ya. Jangan lupa untuk melihat artikel lainnya ya, thank you guys