Setting Singkat Jaringan Internet Menggunakan Mikrotik

Saat ini internet bisa dibilang sebagai kebutuhan utama untuk para kaum muda hampir di seluruh wilayah. Dengan internet kita bisa mencari informasi mengenai hal yang ingin kita cari, misalkan mencari berita atau informasi di daerah tertentu maka kita bisa bisa langsung mencari kata kunci di search engine. Selain mencari melalui search engine kita juga bisa mencari informasi tersebut di media sosial yang kita miliki.

Penggunaan internet yang masif oleh kalangan anak muda bahkan di usia yang tergolong muda, membuat orang tua merasa sedikit khawatir karena takut internet disalah gunakan oleh anak mereka. Meski pemerintah melakukan pemblokiran pada web tertentu, tetapi seperti tidak kehabisan akal banyak juga website yang lolos. Sedikit yang bisa kita lakukan mengenai fenomena itu adalah kita mengatur security sendiri untuk meminimalisir kemungkinan tersebut baik dengan menggunakan teknologi yang ada pada router atau teknologi lainnya. Salah satu alat yang murah yang bisa kita gunakan untuk management internet yaitu dengan menggunakan mikrotik, dan apabila memiliki dana yang cukup bisa dengan membeli router sekelas sisco router yang memiliki lisensi yang cukup mahal dengan semua kemudahan dan akses cloud tentunya.

Mungkin tidak banyak orang familiar dengan mikrotik, untuk itu berikut sedikit tutorial untuk melakukan setting awal mikrotik berdasarkan pengalaman saya yang baru saja melakukan setting mikrotik untuk pertama kali. Berikut tutorialnya :

1. Siapkan mikrotik routerboard, download winbox yang sesuai dengan router mikrotik kalian.

* login winbox (untuk tutorial setting winbox dari awal kalian bisa lihat panduan dibuku panduan atau lihat di artikel yang banyak tersebar di internet ya)

*ganti nama interface sesuai dengan keinginan kalian

2. Pemberian ip disetiap interface, untuk kalian yang ingin memberikan alamat ip kalian bisa terlebih dahulu melakukan perhitungan subnetting baik melalui manual, online atau aplikasi. setelah itu isikan di masing masing interface. Jangan lupa untuk melakukan setting ip khusus ke arah ISP sesua dengan IP yang diberikan

3. Melakukan setting DNS

Untuk melakukan setting device bisa kalian lakukan dengan mengikuti step berikut. Untuk ISP tertentu memiliki dns berbeda dengan DNS ini. Kalian bisa menggunakan DNS google saja yaitu 8.8.8.8 sebagai default

4. Setting NAT (Network Address Transeter)

Setting NAT berikut bertujuan untuk mentranslete IP publik milik ISP kedalam mikrotik kita agar intenet bisa diteruskan ke eth lainnya.

5. Setting DHCP Server Pada meni IP-DHCP server

6. Melakukan pengaturan bandwith melalui queue Type

(biasanya untuk membagi rata badwith internet untuk range IP tertentu

7. Pengaturan bandwith upload dan download ip tertenru dengan simple queue

7. Ada sedikit yang lupa yaitu melalukan setting DHCP Client yaitu dengan cara klik tombol + pada dashboard dan masukkan IP public ISP kalian

Cara cara diatas merupakan cara sederhana melakukan setting mikrotik yang bisa dipraktekkan oleh pemula termasuk saya, mungkin ada salah dalam prosedur dan kata atau istilah saya mohon maaf. Apabila ada kendala bisa kita diskusikan melalui kolom komentar ya, semoga bermanfaat good luck